LirikLagu Nussa Rara "Makan Jangan Asal Makan" Rekomendasi Guru TK Islami. Belajar Sambil Bermain Jumat, 5 Agustus 2022 | 14:46 WIB. Lirik Lagu 'Wing Wing' - Kep1er Beserta Terjemahannya Jumat, 5 Agustus 2022 | 14:44 WIB. Bikin Resep Es Lumut Susu Nutrijel Viral di TikTok, Bahannya Murah Meriah!
Berikutkutipan lirik lagunya "Makan jangan asal makan perut buncit langsung kenyang makan pakai aturan yang nabi ajarkan ". Anda bisa membeli lagu ini lewat media digital seperti iTunes, Amazon, Qobuz, Joox, Langit Musik, Spotify, Deezer, KKBOX dan media pembelian online musik lainnya. Selengkapnya Lirik Lagu Makan Jangan Asal Makan yang
Lirikdan Arti Lagu Tokecang, Ternyata Ada Pesan Moralnya. Foto ilustrasi tokek. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Cavvy01) Salah satu lagu daerah asal Jawa Barat yang populer adalah lagu Tokecang. Konon, Tokecang ini merupakan singkatan dari tokek makan kacang. Meski liriknya seperti kata-kata tak berarti, namun banyak yang menyebut jika di
LirikLagu Tiga Kupang Lagu tiga kupang Saku penuh padi Enam ekor burung Masuk dalam kuali Bila sudah masak Burung nyanyi saja Tentu sedap makan Beri pada raja Korus Raja dalam rumah Buat kira-kira Suri dalam dapur Makan roti gula hey. Lagu tiga kupang saku penuh padi Enam ekor burung masuk dalam kuali. Go into a frying pan.
subcribelike,komen and share JANGAN LUPA YA dan jangan lupa inget ajaran NABI MUHAMMAD SAW
Vay Tiį»n Online Chuyį»n Khoįŗ£n Ngay. Home lagu anak Nussa [MabesLirik] Lirik Lagu Nussa Makan Jangan Asal Makan. Lirik Lagu Anak Makan Jangan Asal Makan dari Nussa dan Rara. Selengkapnya disini Lirik Lagu Nussa & Rara Makan Jangan Asal Makan Lirik Lagu Makan Jangan Asal Makan Artis Nussa & Rara Judul Lagu Makan Jangan Asal Makan Diciptakan Oleh - Album Lagu Anak Nussa & Rara - Makan Jangan Asal Makan Nussa dan Rara adalah serial animasi terbaru buatan anak bangsa, animasi ini diproduksi oleh rumah animasi The Little Giantz yang digagas oleh Mario Irwinsyah bersama 4 Stripe Production. Nussa & Rara mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia, Nussa dan Rara sudah tayang perdana beberapa waktu lalu melalui channel YouTube resmi Nussa Official. Nussa digambarkan sebagai anak laki laki dengan pakaian gamis dan peci putih, sedangkan karakter Rara sebagai adik Nussa dengan gamis dan jilbab. Keduanya cukup mencuri perhatian publik karena tampilannya yang lucu dan menggemaskan. Lihat juga lagu terkait lainnya Lirik Lagu Saga - Telur Dadar Lirik Lagu Baim - Pelangi Usai Hujan Berikut ini adalah selengkapnya Lirik Lagu Makan Jangan Asal Makan Nussa - Makan Jangan Asal Makan Lirik Lagu Nussa Makan Jangan Asal Makan Makan Jangan Asal Makan Makan jangan asal makan Perut buncit langsung kenyang Makan pakai aturan Yang nabi ajarkan Makan jangan asal makan Perut buncit langsung kenyang Raihlah keberkahan Dalam setiap makan Letās go Letās go Letās go Letās go Cuci bersih tanganmu Ucapkanlah bismillah Gunakan tangan kananmu Biasakan tak berdiri Jangan tiup yang panas Lebih baik di kipas Minum dalam tiga tegukan Satu dua tiga Cuci bersih tanganmu Ucapkanlah bismillah Gunakan tangan kananmu Biasakan tak berdiri Jangan tiup yang panas Lebih baik di kipas Minum dalam tiga tegukan Satu dua tiga Catatan Blog Mabes Lirik ini hanya memuat lirik lagu beserta informasi dari lagu yang bersangkutan tersebut. Kami TIDAK berbagi link download lagu mp3.
ArticlePDF Available AbstractLagu anak merupakan sebuah komposisi musik yang mempunyai peran khusus untuk meningkatkan kreatifitas, percaya diri, dan menumbuhkan sikap karakter yang positif., bersifat riang serta memiliki etikaluhur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk lagu pada karya lagu yang dipopulerkan oleh serial nussa dan rara berjudul āMakan Jangan Asal Makanā dengan menggunakan metode penelitian kualitatif karena sajian data bersifat deskriptif berupa penjabaran bentuk lagu dengan menggunakan pendekatan Ilmu Bentuk Analisis Musik IBAM. Data yang di analisis adalah lagu āMakan Jangan Asal Makanā berdurasi 2 menit 22 detik yang peneliti terjemahkan kedalam aplikasi musik āSibeliusā menjadi sebuah score atau partiture notasi balok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lagu Makan Jangan Asal Makan dimainkan dalam tangga nada Eb Mayor dan memiliki bentuk lagu dua bagian dengan jumlah birama yaitu 41 birama. Bagian A memiliki kalimat a dan aā yang terdapat pada birama 1 sampai 10. Bagian B memiliki kalimat b dan bā terdapat pada birama 11 sampai 41. Lagu ini dimainkan dengan tempo Andante senilai 100 bpm atau beats per minute. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Repertoar, No. 2, Januari 2022 ISSN 2746-1718 340 Analisis Bentuk Lagu āMakan Jangan Asal Makanā pada Serial Nussa dan Rara Harintayoga Adhi Pratama Universitas Negeri Surabaya, Surabaya Indonesia. Unesa University, Surabaya, Indonesia. Email ABSTRAK Lagu anak merupakan sebuah komposisi musik yang mempunyai peran khusus untuk meningkatkan kreatifitas, percaya diri, dan menumbuhkan sikap karakter yang positif., bersifat riang serta memiliki etikaluhur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk lagu pada karya lagu yang dipopulerkan oleh serial nussa dan rara berjudul āMakan Jangan Asal Makanā dengan menggunakan metode penelitian kualitatif karena sajian data bersifat deskriptif berupa penjabaran bentuk lagu dengan menggunakan pendekatan Ilmu Bentuk Analisis Musik IBAM. Data yang di analisis adalah lagu āMakan Jangan Asal Makanā berdurasi 2 menit 22 detik yang peneliti terjemahkan kedalam aplikasi musik āSibeliusā menjadi sebuah score atau partiture notasi balok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lagu Makan Jangan Asal Makan dimainkan dalam tangga nada Eb Mayor dan memiliki bentuk lagu dua bagian dengan jumlah birama yaitu 41 birama. Bagian A memiliki kalimat a dan aā yang terdapat pada birama 1 sampai 10. Bagian B memiliki kalimat b dan bā terdapat pada birama 11 sampai 41. Lagu ini dimainkan dengan tempo Andante senilai 100 bpm atau beats per minute. Kata Kunci Bentuk Lagu, Lagu Anak, Nussa ABSTRACK Children's song aremusical compositions that have a special role to increase self- confidence, creativity, and foster positive character attitudes, are cheerful and have noble ethics. This study aims to describe the form of the song popularized by the serial Nussa and Rara "Eat Don't Just Eat" using a qualitative research method because the presentation of the data is descriptive in term of the musical forms using IBAM Music Analysis Forms approach. The purpose of this study is to describe the form ofthe song in the song "Eat don't just eat". The data analyzed is the song "Eat Don't Just Eat" with a duration of 2 minutes 22 seconds which the researcher translates into the music application āSibeliusā into a score. The results of this study showed that the song āEat Donāt Just Eatā was played in a Eb Major scale and has a two-part song from with 41 bars. Part A has sentences a dan aā which are found on bars 1 to 10. Part B hassentences b and bā which are found on bars 11 to 41. This song was played at an Andante tempo of 100 beats per minutes. Keywords Musical Forms, Childernās Song, Nussa Harintayoga Adhi Pratama Analisis Bentuk Lagu āMakan Jangan Asal Makanā Pada Serial Nussa dan Rara 341 PENDAHULUAN Era digital saat ini membuat anak-anak dimanjakan dengan kemajuan teknologi yang tidak dapat dihindari. Hadirnya permainan anak elektronik dalam bentuk game serta maraknya media sosial yang saat ini banyak diminati seperti TikTok, Instagram dan YouTube membuat anak semakin mudah mengakses segala informasi baik budaya dari dalam maupun dari luar negeri, sehingga anak-anak berpotensi mengakses konten-konten yang tidak seharusnya dikonsumsi oleh seusianya. Selain itu, hiburan saat ini cenderung menawarkan berbagai pilihan, misalnya acara televisi lebih sering menampilkan sinetron, kuis, konser musik, dan sebagainya. Hal ini akan membuat anak melupakan kearifan budaya sendiri sehingga berdampak pada karakter di masa depan. Salah satu dampak buruk dari perkembangan teknologi saat ini yaitu mulai tergerusnya lagu anak dan tergantikan oleh lagu yang belum saatnya didengarkan oleh anak. Fenomena ajang pencarian bakat anak yang ditayangkan di televisi, membuktikan bahwa para kontestan lebih sering menyanyikan lagu dewasa daripada lagu yang sesuai dengan usia mereka. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya saat ini media lebih sering mempromosikan lagu dewasa daripada lagu anak. Selain di lingkungan sekolah, orang tua juga menjadi salah satu faktor utama sekaligus memiliki peran penting untuk turut andil dalam mengenalkan lagu anak sejak anak masih berusia dini, karena hal ini berpengaruh terhadap tumbuh kembang seorang anak. Hadirnya YouTube Kids menjadi sebuah platform yang memudahkan orang tua untuk mendidik anak dengan berbagai konten edukatif tanpa harus khawatir terhadap konten-konten yang tidak sesuai dengan usia anak. Konten yang dihadirkan pun beragam, mulai dari dongeng, cerita animasi, kartun hingga lagu anak dimana konten tersebut dikemas dengan animasi yang lucu sehingga membuat anak lebih tertarik, salah satunya yaitu serial kartun asli Indonesia yaitu serial Nussa dan Rara. Serial ini diproduksi oleh studio animasi The Little Giantz dan 4Stripe Production yang ditayangan pada kanal YouTube Nussa Official. Seiring berjalannya waktu serial animasi ini mulai ditayangkan pada beberapa jaringan dan stasiun televisi yang ada di Indonesia dan Malaysia. Serial ini juga menghadirkan banyak lagu-lagu anak, selain menghibur dan lucu lagu-lagu tersebut juga memiliki nilai-nilai moral di dalamnya. Nilai moral yang disisipkan dalam lirik lagu anak-anak ini dimaksudkan untuk mendidik perkembangan psikologi seorang anak. Hal ini selaras dengan jabaran Kusumawati dalam Gutama 2020 2 menjelaskan bahwa melalui sebuah karya lagu, anak-anak akan lebih mudah belajar tentang pengetahuan dunia luar seperti mengenal huruf, angka, bentuk, benda, binatang, tumbuhan maupun lingkungan yang ada disekitarnya. Salah satu episode dalam serial Nussa berjudul āTidur Sendiri, Gak Takut!ā Nussa dan Rara mengajak anak-anak untuk makan sesuai dengan ajaran Nabi dimana pesan ini disampaikan dalam sebuah lagu berdurasi 2 menit 22 detik dengan judul āMakan, Jangan Asal Makanā. Lagu anak merupakan sebuah komposisi musik yang sederhana, bersifat ceria serta berperan dalam menanamkan pendidikan karakter pada anak, diantaranya menanamkan nilai-nilai moral, meningkatkan rasa percaya diri maupun melatih kreatifitasnya. Menurut Endraswara dalam tulisan Kusumawati 2013 5 menjelaskan bahwa lagu anak bersifat riang gembira tentang hal sederhana yang biasanya dilakukan oleh anak-anak dan mengandung nilai-nilai moral. Berdasarkan hal tersebut dapat dipahami bahwa lagu anak memuai nilai-nilai positif sebagai sarana untuk mendidik sehingga menjadi lebih mudah dalam belajar mengenal angka, huruf, warna, hewan, maupun lingkungan yang ada sekitarnya. Pekerti dalam tulisan Susanto 2017 20 Repertoar, No. 2, Januari 2022 ISSN 2746-1718 342 menjelaskan bahwa lagu anak harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik anak, sehingga dalam proses penciptaan lagu anak pola melodi dan ritme pendek serta mudah diingat dan mengandung unsur musik lain seperti tempo, dinamika, bunyi dan ekspresi musik. Penjelasan lain juga dijabarkan oleh Muttaqin dalam Susanto 2017 21 bahwa dalam menciptakan lagu anak hendaknya memperhatikan 1 ambitus anak dimana tidak lebih dari satu oktaf; 2 pemilihan tema lagu mengandung nilai moral, kedisiplinan, agama serta dapat membantu perkembangan anak; dan 3 lagu disusun dengan notasi bernilai utuh, ½, ¼, dan 1/8 dengan pola arah melodi bentuk lagu satu bagian. Dari kedua jabaran tersebut dapat disimpulkan bahwa lagu anak cenderung memiliki irama musik yang sederhana dan ceria sehingga dapat menumbuhkan rasa semangat pada anak dalam bernyanyi serta mudah menerima pesan yang hendak disampaikan dalam lagu tersebut. Tema yang digunakan pun tidak jauh dari kehidupan sekitarnya dengan syair yang mudah dipahami serta tidak terlalu panjang. Sebuah karya lagu merupakan sekumpulan nada yang bersatu dalam ruang birama. Namun tidak hanya itu saja, apabila ditelusuri secara detail dari awal hingga akhir sebuah karya lagu maka akan menjumpai unsur-unsurpembentuk sebuah lagu atau dapat dikatakan sebagai struktur lagu. Hal inilah yang menjadikan sebuah lagu menjadi satu kesatuan dan terasa utuh. Menurut Prier 2015 03 sebuah gagasan atau ide meliputi irama, melodi, harmoni dan dinamika mempersatukan nada-nada dalam sebuah musik hingga membentuk sebuah kerangka. Kerangka inilah yang disebut sebagai bentuk musik. Sebagai satu kesatuan musik, ide-ide tersebut dapat tersusun dalam berbagai macambentuk sebagaisuatu bentuk lagu. Berdasarkan penjelasan Prier 2015 5-16 terdapat beberapa kemungkinan dalam menyusun kalimat musik menjadi sebuah bentuk lagu, yaitu 1 Bentuk Lagu Satu Bagian adalah bentuk lagu yang sangat terbatas jumlahnya karena hanya memiliki satu kalimat atau periode saja. 2 Bentuk Lagu Dua Bagian adalah bentuk lagu dengan dua kalimat atau periode yang berlainan, sering dijumpai pada lagu anak, lagu daerah, lagu instrumental hingga lagu pop. 3 Bentuk Dual atau Instrumental adalah bentuk lagu yang memiliki dua kalimat atau periode yang utuh, namun bagian pertama dan kedua terasa mirip sehingga kontras dalam motifnya kurang nampak. 4 Bentuk Lagu Tiga Bagian adalah bentuk lagu yang memuat tiga kalimat atau periode yang berlainan satu sama lain. 5 Bentuk Lagu Tiga Bagian Kompleks adalah bentuk lagu tiga bagian yang digandakan. Prier 201503 menjelaskan bahwa motif lagu adalah unsur lagu yang terdiri dari sejumlah nada yang diolah menjadi satu kesatuan. Hal ini juga dipertegas oleh penjelasan Jamalus 199635 bahwa motif adalah bagian terkecil dari pola irama maupun melodi yang memiliki arti. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motif adalah bagian terkecil dari sebuah lagu yang tersusun atas beberapa nada menjadi satu kesatuan. Unsur pembentuk lagu yang lain adalah frase atau pengkalimatan. Menurut Prier 2015 04 frase atau pengkalimatan terbagi menjadi dua usaha dalam memperlihatkan struktur kalimat, yaitu struktur makro pada akhir masing-masing anak kalimat dan struktur mikro pada akhir masing- masing motif. Dapat disimpulkan bahwa frase merupakan suatu anak kalimat yang menjadi unsur pelengkap dalam struktur kalimat sebuah lagu. Menurut Prier 2015 02 suatu kalimat musik biasanya memuat dua anak kalimat, yaitu kalimat pertanyaan atau frase antecedens dan kalimat jawaban atau frase consequens sehingga pada akhir kalimat timbulah sebuah kesan dan pada Harintayoga Adhi Pratama Analisis Bentuk Lagu āMakan Jangan Asal Makanā Pada Serial Nussa dan Rara 343 urutan akor tertentu dapat menciptakan kekhasan tertentu terutama pada akhir kalimat. Lagu anak diciptakan untuk menjadi sebuah sajian seni pertunjukkan yang dapat dipentaskan, dinikmati nilai estetisnya sebagai sarana hiburan maupun sarana pendidikan karakter pada anak usia dini. Begitu halnya dengan lagu āMakan Jangan Asal Makanā pada serial Nussa dan Rara yang dinyanyikan dan diperankan oleh Muzzaki Ramdhan sebagai Nussa dan Aysha Razaana Ocean Fajar sebagai Rara. Lagu āMakan Jangan Asal Makanā adalah lagu anak yang menceritakan esensi dari setiap makan. Disini Nussa menyebutkan bahwa Ketika makan jangan hanya asal kenyang karena di dalam setiap makan ada keberkahan yang dapat dipetik. Pada lagu ini anak juga di ajarkan adab sebelum makan sesuai dengan ajaran Islam. Lagu āMakan Jangan Asal Makanā ini mungkin dapat diterapkan pemerintah untuk menghadapi stunting yang akhir-akhir ini banyak dibahas terutama pada saat diperingati hari Kesehatan dunia. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan zat gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Maka dari itu penulis berpendapat untuk mengajarkan adab makan sesuai ajaran agama Islam melalui sebuah lagu yang di populerkan oleh serial Nussa dan Rara. Makna dari lirik lagu tersebut juga relevan di masa Covid-19 ini. Diantaranya terdapat lirik āCuci Bersih Tanganmuā. Perkara Kesehatan sendiri jika ditarik dari hulu, salah satunya adalah dari makanan. Jika sedari dini adab makan telah diterapkan, makan dapat memitigasi penyakit karena makanan. diantaranya pada lirik āmakan jangan asal makan perut buncit langsung kenyangā, bagaimana makan perlu memperhatikan porsi dan komposisi gizi pada setiap makanan. Hal tersebut juga menjadi alasan penulis memilih judul lagu āMakan Jangan Asal Makanā sebagai objek penelitian bentuk lagu dengan memperhatikan unsur unsur yang terdapat dalam musik dengan menggunakan pendekatan IBAM Ilmu Analisis Bentuk Musik. Gutama 2020 telah melakukan penelitian berjudul āAnalisis Pola Ritme dan Bentuk Lagu Anakā. Penelitian ini memfokuskan pada pola ritme dan bentuk lagu dengan menggunakan pendekatan Ilmu Bentuk Analisa Musik. Penelitian ini memaparkan hasil analisis pola ritme dan bentuk musik dari lagu anak nasional seperti āNaik-Naik Ke Puncak Gunungā ciptaaan Ibu Soed dan āBurung Kakak Tuaā ciptaan Hardjosubroto, kedua lagu tersebut menggunakan bentuk lagu satu bagian dan pola ritmenya cenderung diulang-ulang dimana hal ini selaras dengan ciri-ciri dari lagu anak yaitu bersifat sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak. Persamaan kedua penelitian ini terletak pada objek yang diteliti yaitu lagu anak dengan menggunakan pendekatan Ilmu Bentuk Analisa Musik IBAM. Penelitian yang relevan juga dilakukan oleh Sholikhah 2019 dengan penelitian berjudul āConcerto in C Minor For Viola karya Henri Casadesus Dalam Tinjauan Bentuk Musik dan Teknik Permainan. Penelitian ini memfokuskan pada bentuk musik dan teknik permainan āConcerto in C Minor For Viola Karya Henri Casadesus. Penelitian ini menjabarkan struktur musik berdasarkan kompenen-kompenen pembentuk musik dengan menggunakan sejumla kode sebagai langkah analisis. Kalimat atau periode menggunakan huruf besar A, B, C dan sebagainya, motif menggunakan huruf kecil m, n serta apabila terdapat suatu kalimat atau periode yang diulang disertai perubahan menggunakan tanda aksen . Persamaan dari kedua penelitian ini adalah bagaimana langkah peneliti dalam menggunakan sejumlah kode-kode tertentu untuk mempermudah dalam melakukan analisis terhadap bentuk musik. Lagu yang telah dianalisis kemudian di terjemahkan kedalam notasi balok/pendekatan musik barat menggunakan aplikasi Sibelius dengan memperhatikan melodi utama sebagai langkah awal analisis. Repertoar, No. 2, Januari 2022 ISSN 2746-1718 344 Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan sebuah kajian terhadap lagu āMakan Jangan Asal Makanā sebagai fokus utama dalam penelitian ini dengan menggunakan tinjauan Analisis Bentuk Lagu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai bentuk kepedulian peneliti terhadap semakin tergerusnya lagu anak diera digital, ditambah dengan hadirnya aplikasi TikTok, Instagram maupun YouTube yang menghadirkan konten video yang beragam dan bervariasi sehingga memungkinkan anak usia dini dapat mengonsumsi berbagai informasi yang tidak sesuai dengan usianya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lagu Makan Jangan Asal Makan dimainkan dalam tangga nada Eb Mayor dan memiliki bentuk lagu dua bagian dengan jumlah birama yaitu 41 birama. Bagian A memilik kalimat a dan aā yang terdapat pada birama 1 sampai 10. Bagian B memiliki kalimat b dan bā terdapat pada birama 11 sampai 41. Lagu ini dimainkan dengan tempo Andante senilai 100 bpm atau beats per minute. METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono 2013 3 metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untukmendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif analisis deskriptif, karena penyajian data, langkah-langkah analisis serta penarikan kesimpulan dijabarkan dalam bentuk kalimat maupun pernyataan-pernyataan. Hal ini juga dipertegas oleh penjelasan Ali 1982 120 bahwa analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk memecahkan sekaligus menjawab permasalahan yang terjadi menggunakan metode analisis deskriptif dikarenakan penelitian ini tidak menggunakan alat ukur dan proses statistic. Menurut Moleong 2001 6 data yang akan di kumpulkan dengan metode penelitian kualitatif adalah data yang berupa gambar, kata- kata, dan tidak berupa angka-angka. Berdasarkan penjelasan diatas, pendekatan ini selaras dengan tujuan peneliti yaitu untuk mendeskripsikan dan menjabarkan bentuk lagu āMakan Jangan Asal Makanā yang dipopulerkan oleh serial Nussa dan Rara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode observasi, dan dokumentasi. Observasi dilakukan secara langsung dengan mengamati serta mengkaji lebih dalam terhadap sumber data yang dikumpulkan dan diperoleh dari video dokumentasi berdurasi 2 menit 22 detik yaitu lagu āMakan Jangan Asal Makan pada serial Nussa dan Raraā yang diunggah pada kanal Youtube Nussa Official pada tanggal 23 November 2018. Selain itu peneliti dalam kepentingan menganalisis serta mengidentifikasi juga didukung dengan berbagai data yang diperoleh dari buku, artikel maupun jurnal ilmiah. Data yang ditemukan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik reduksi data. Menurut Sugiyono 2016 338 mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal- hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Setelah mereduksi data, langkah selanjutnya adalah penyajian data. Peneliti menerjemahkan lagu āMakan Jangan Asal Makan pada serial Nussa dan Raraā ke dalam bentuk partitur notasi balok dengan mendengarkan lagu tersebut melalui video dokumentasi, kemudian melakukan tranksrip ke dalam notasi balok menggunakan aplikasi musik sibelius. Setelah lagu tersebut ditranskrip peneliti menyajikan data dalam bentuk uraian deskriptif sehingga pada langkah selanjutnya dapat ditarik kesimpulan, langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan memverivikasi data. Penarikan kesimpulan merupakan hasil temuan yang akan menjawab fokus utama dalam penelitian yaitubentuk lagu āMakan Jangan Asal Makan pada serial Nussa dan Raraā, kemudian dikaji menggunakan teori ilmu bentuk dan analisis musik. Hasil dari Harintayoga Adhi Pratama Analisis Bentuk Lagu āMakan Jangan Asal Makanā Pada Serial Nussa dan Rara 345 penelitian ini berupa penjabaran bentuk lagu dan kompenen- kompenen pembentuknya. HASIL DAN PEMBAHASAN Nussa merupakan sebuah serial animasi yang berasal dari Indonesia, diproduksi oleh studio animasi The Little Giantz dan 4Stripe Production yang ditayangan pada kanal YouTube Nussa Official. Seiring berjalannya waktu serial animasi ini mulai ditayangkan pada beberapa jaringan dan stasiun televisi yang ada di Indonesia dan Malaysia. Salah satu episode dalam serial Nussa berjudul āTidur Sendiri, Gak Takut!ā Nussa dan Rara mengajak anak-anak untuk makan sesuai dengan ajaran Nabi dimana pesan ini disampaikan dalam sebuah lagu berdurasi 2 menit 22 detik dengan judul āMakan, Jangan Asal Makanā. Lagu ini menggambarkan cara makan yang baik dan benar sesuai dengan ajaran agama islam dimana makan sesungguhnya memiliki nilai ibadah, sehingga terdapat beberapa aturan yang harus diterapkan agar ibadah menjadi lebih sempurna. Lagu āMakan, Jangan Asal Makanā memiliki dua kalimat atau periode yang berlawanan yaitu kalimat a dan kalimat b yang masing-masing kalimat memiliki frase tanya atau frase antecedens dan frase jawab atau frase consequens, sehingga dapat dikatakan bahwa lagu ini berbentuk lagu dua ini di tegaskan oleh Prier bahwa lagu dengan dua kalimat atau periode yang berlainan dimana lagu ini banyak dipakai dalam musik yang sering kita dengar sehari-hari seperti lagu anak, lagu daerah, lagu pop, lagu instrumental untuk iringan tari dan sebagainya adalah bentuk lagu dua bagian Prier 2015 07. Lagu āMakan, Jangan Asal Makanā terdiri atas 41 birama yang dimainkan dalam tangga nada Eb Mayor dengan tempo Andante senilai 100 bpm beats per minute dengan sukat 4/4. Pada dasarnya lagu ini cenderung memiliki pola ritme yang sama, yaitu mulai dari birama 1- 4 dilanjutkan pada birama 5-8 dan birama 11- 18 dan dilanjutkan pada birama 19-26. Melodi pada lagu āMakan, Jangan Asal Makanā dibawakan oleh anak-anak dengan kategori suara Tenor. Bagian A Bagian A dalam lagu āMakan, Jangan Asal Makanā memiliki 10 birama, terdiri dari kalimat a dan kalimat aā dimana kalimat aā merupakan ulangan dari kalimat a dengan variasi dan memiliki syair yang berbeda dari kalimat a. A. Notasi 1. Bagian A kalimat birama 1 sampai 4 Transkip by Harintayoga Kalimat a dalam lagu āMakan, Jangan Asal Makanā diawali dengan birama gantung bernilai not 1/8 ketuk pada birama 0. Kalimat a terdapat pada birama 1 sampai 4 dengan motif m, m1, m2 dan m3. Kalimat ini hanya memiliki satu motif yaitu motif m sebagai motif utama atau motif induk, yang kemudian diolah dan diulang dengan ataupun tanpa variasi. Motif m1 dan m2 imitasi dari motif m dimana interval nada motif m1 dan m2 terletak pada satu tingkatan yang lebih rendah dari interval nada motif m. Menurut Prier 2015 28 sekuens turun merupakan sebuah motif yang diulang dengan interval satu tingkatan yang lebih rendah dari motif sebelumnya. m dimulai dengan kuart Bb-Eb dan diakhiri dengan terts G-Eb m1 dimulai dengan sekon Eb-F dan diakhiri dengan kuart Eb-Bb m2 dimulai dengan sekon Bb-C dan Repertoar, No. 2, Januari 2022 ISSN 2746-1718 346 diakiri dengan sekon D-Eb Frase tanya atau frase antecedens terdapat pada motif m dan m1 pada birama 1 sampai 2 dan juga motif m2 dan m3 pada birama 3 dan 4 dimana nadanya masih terasa menggantung dan diakhiri akor dominan, sehingga kalimat a memiliki dua frase tanya. Menurut Prier, dalam sebuah kalimat/periode musik memiliki dua anak kalimat/frase, yaitu frase tanya atau frase antecedens berhenti pada nada yang mengambang dan frase jawab atau frase consequens berhenti pada titik danmelanjutkan pertanyaan 20152. Selanjutnya terdapat pembesaran nilai nada atau augmentation of the value yaitu motif m3 merupakan pembesaran nilai nada dari motif m. Hal ini ditegaskan oleh Prier bahwa dalam pembesaran nilai nada, melodi diolah sehingga irama motif berubah dan nilai nadanya digandakan 201533. Kalimat a memiliki progresi akor Eb Eb-G-Bb ā Bb Bb- D-F ā Ab Ab-C- Eb ā Bb Bb-D-F. Syair pada kalimat a yaitu sebagai berikut Makan jangan asal makan Perut buncit langsung kenyang Makan pakai aturan yang Nabi ajarkan Notasi 2. Bagian A kalimat aā birama 5 sampai 8 Transkip by Harintayoga Kalimat aā merupakan repetisi atau pengulangan dari kalimat a dengan variasi dan memiliki syair yang berbeda dari kalimat a. Pada kalimat aā motif m, m4, m5 dan m6 terdapat pada birama 5 sampai 8. Motif m4 dan m5 merupakan imitasi dari motif m dimana motif m4 dan m5 terletak pada satu tingkatan yang lebih rendah dari motif m. M dimulai dengan kuart Bb-Eb dan diakhiri dengan terts G-Eb m4 dimulai dengan sekon Eb-F dan diakhiri dengan kuart Eb-Bb m5 dimulai dengan sekon Bb-C dan diakiri dengan sekon D-Eb. Motif m6 pada birama 8 merupakan bentuk pembesaran nilai nada atau augmentation of the value darimotif m. Kalimat aā memiliki progresi akor Eb Eb-G-Bb ā Bb Bb-D-F ā Ab Ab-C-Eb ā Bb Bb- D-F ā Eb Eb-G-Bb. Berbeda dengan kalimat a, kalimat aā memiliki frase tanya dan frase awab. Frase tanya atau frase antecedens terdapat dalam motif m dan m4 pada birama 5 sampai 6, sedangkan frase jawab atau frase consequens terdapat dalam motif m5 dan m6 pada birama 7 sampai 8. Kalimat aā diakhiri dengan akord tonika atau akord Eb Syair pada kalimat aā yaitu sebagai berikut Makan jangan asal makan Perut buncit langsung kenyang Raihlah keberkahan dalam setiap makan Notasi 3. Impresi Birama 9 sampai 10 Transkip by Harintayoga Pada birama ke 9 sampai 10, terdapat motif m7 dan m8 yang menghubungkan kalimat a dan kalimat aā dengan kalimat b. Motif m8 pada birama 10 merupakan bentuk pengembangan dari motif m7 pada birama 9 dengan teknik pemerkecilan pada nilai nada Harintayoga Adhi Pratama Analisis Bentuk Lagu āMakan Jangan Asal Makanā Pada Serial Nussa dan Rara 347 atau diminuation of the value. Hal ini dijelaskan oleh Prier bahwa kebalikan dari pembesaran nilai nada atau augmentation of the value disebut dengan pemerkecilan nilai nada yaitu pengembangan dengan mempertahankan melodi tetap sama namun iramanya berbeda serta nilai nada terbagi menjadi dua sehingga tempo dipercepat 201533. Motif m7 dan m8 pada birama 9 sampai 10 merupakan sebuah impresi, kata āLetās Goā yang di repetisi atau diulang sebanyak empat kali dalam lagu ini memiliki tujuan untuk meningkatkan ketegangan, membangkitkan emosi, merangsang otak anak sehingga menjadi lebih bersemangat karena berisi ajakan yang diserukan dengan kata āLetās Goā yang berarti āAyoā. Birama 9 sampai 10 memiliki progresi akor Eb Eb-G-Bb kemudian bergerak menuju Ab Ab-C-Eb pada birama 11. 1. Bagian B Bagian B merupakan bagian yang terdapat pada birama 11 sampai 41, pada dasarnya memiliki satu motif utama atau motif induk, kemudian mengalami perubahan-perubahan kecil dalam interval nada maupun nilai nadanya hingga terbentuk sebuah kalimat. Notasi 4. Bagian B kalimat b Birama 11 sampai 18 Transkip by Harintayoga Kalimat b memiliki motif n, n1, n2 dan n3 yang terdapat pada birama 11 sampai 18. Motif n1 merupakan pemerkecilan nilai nada atau augmentations of the value dari motif n, sedangkan motif n2 dan n3 jelas sekuens naik dari motif n. Menurut penjelasan Prier, sekuens naik terjadi karena sebuah motif diulang dengan tingkat nada yang lebih tinggi dari motif sebelumnya 201528. M dimulai dengan prim Bb-Bb dan diakhiri dengan sekon C-Bb n2 dimulai dengan prim Bb-Bb dan diakhiri dengan kuart D-G n3 dimulai dengan prim Bb-Bb dan diakiri dengan sekon D-Eb Frase tanya atau frase antecedens terdapat pada motif n dan n1 Tema 6, sedangkan motif n2 dan n3 Tema 7 merupakan frase jawab atau frase consequens. Kalimat b memiliki progresi akor Ab Ab-C- Eb ā Eb Eb-G-Bb ā Bb Bb- D-F ā Eb Eb-G-Bb ā Ab Ab-C-Eb ā Eb Eb- G-Bb ā Bb Bb-D-F ā Eb Eb-G-Bb Syair pada kalimat b yaitu sebagai berikut; Cuci bersih tanganmu Ucapkanlah Bismillah Gunakan tangan kananmu Biasakan tak berdiri Notasi 5. Bagian B kalimat bā Birama 19 sampai 26 Transkip by Harintayoga Pada dasarnya, bagian B hanya memiliki kalimat b saja, namun kalimat b di repetisi atau diulang dengan melodi, motif, pertanyaan maupun jawaban yang hampir sama sehingga perlu diberi kode bā atau kalimat bā. Perbedaan kalimat b dan kalimat bā terletak pada syair yang digunakan serta ujung kalimat bā terdapat sebuah impresi. Kalimat bā terdapat pada birama 19 Repertoar, No. 2, Januari 2022 ISSN 2746-1718 348 sampai 25 terdapat motif yang sama dengan kalimat b namun dengan syair yang berbeda yaitu motif n, n1, dan n2. Selanjutnya pada kalimat bā motif n4 pada birama 26 merupakan sebuah impresi yaitu kata āSatu Dua Tigaā sebagai penghubung antara kalimat b dan bā dengan repetisi atau pengulangan dari kalimat b dan bā itu sendiri. Motif n dan n1 Tema 8 merupakan frase tanya atau frase antecedens, begitu halnya dengan motif n2 dan n4 Tema 9 karena nadanya menggantung dan terasa seperti belum selesai dominan. Progresi kalimat bā yaitu Ab Ab-C-Eb ā Eb Eb-G-Bb ā Bb Bb-D-F ā Eb Eb-G-Bb ā Ab Ab-C-Eb ā Eb Eb- G-Bb ā Eb Eb-G-Bb. Syair pada kalimat bā yaitu sebagai berikut; Jangan tiup yang panas Lebih baik di kipas Minum dalam tiga tegukan Satu dua tiga Birama 27 sampai 41 merupakan bentuk repetisi atau pengulangan dari kalimat b dan kalimat bā. Dalam pengulangannya, tidak terdapat variasi perbedaan baik dari motif yang digunakan, alur melodi, pola ritme, pergerakan akor maupun liriknya pun sama. Lagu āMakan, Jangan Asal Makanā. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan lagu āMakan Jangan Asal Makanā, dapat disimpulkan bahwa lagu ini merupakan sebuah lagu dengan bentuk lagu dua bagian dimana lagu ini memiliki dua kalimat atau periode yang berlawanan, yaitu kalimat a dan kalimat b yang masing-masing kalimat memiliki frase tanya atau frase antecedens dan frase jawab atau frase consequens. Lagu āMakan, Jangan Asal Makanā terdiri atas 41 birama, bagian A terdiri dari kalimat a dan aā terdapat pada birama 1 sampai 10, sedangkan bagian B terdiri dari kalimat b dan bā terdapat pada birama 11 sampai 41. Lagu ini dimainkan dalam tangga nada Eb Mayor dengan tempo Andante senilai 100 bpm beats per minute dengan sukat 4/4. Pada dasarnya lagu ini cenderung memiliki pola ritme yang sama, yaitu mulai dari birama 1-4 dilanjutkan pada birama 5-8 dan birama 11-18 dan dilanjutkan pada birama 19-26. Lagu ini juga hanya memiliki dua motif utama yaitu motif m dan n yang diolah maupun diulang dengan ataupun tanpa variasi. Melodi lagu āMakan, Jangan Asal Makanā dibawakan oleh anak-anak dengan kategori suara Tenor. Dalam penelitian ini, peneliti hanya membahas pada ranah bentuk lagu, sehingga masih banyak kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut baik pada aransemen lagu maupun variasi melodi dalam lagu āMakan Jangan Asal Makanā. DAFTAR PUSTAKA Ali, Mohamad. 1982. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung Penerbit Angkasa Banoe, Pono. 2007. Kamus Musik. Yogyakartaa Kanisius Gutama, A. 2020. Analisis Pola Ritme Dan Bentuk Lagu Anak. Virtuoso Jurnal Pengkajian DanPenciptaan Musik, 31, 23-32. Jamalus 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta Departemen Pendidikan DanKebudayaan Kusumawati, H. 2013. Pendidikan Karakter Melalui Lagu Anak-Anak. Imaji, 112. Moleong, Lexy J. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung PT. Remaja Rosdakarya Prier, Karl-Edmund. 2015. Ilmu Bentuk Musik, Yogyakarya Pusat Musik Liturgi Sholikhah, J. N. 2019. Concerto In C Minor For Viola Karya Henri Casadesus Dalam Tinjauan Bentuk Musik Dan Teknik Permainan. Virtuoso Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Harintayoga Adhi Pratama Analisis Bentuk Lagu āMakan Jangan Asal Makanā Pada Serial Nussa dan Rara 349 Musik, 21, 15-27. Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung Alfabeta Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung Alfabeta Susanto, H. 2017. Analisis Bentuk dan Struktur Lagu Anak Kelas I Berjudul āSahabat Untuk SelamanyaāPada Kurikulum 2013 di SD Kejambon 2 Kota Tegal. pada Tanggal 29 Mei 2022 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Kependidikan Prosedur dan StrategiMohamad AliAli, Mohamad. 1982. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung Penerbit AngkasaAnalisis Pola Ritme Dan Bentuk Lagu Anak. Virtuoso Jurnal Pengkajian DanPenciptaan MusikPono BanoeBanoe, Pono. 2007. Kamus Musik. Yogyakartaa Kanisius Gutama, A. 2020. Analisis Pola Ritme Dan Bentuk Lagu Anak. Virtuoso Jurnal Pengkajian DanPenciptaan Musik, 31, Musik Melalui Pengalaman MusikJamalusJamalus 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta Departemen Pendidikan DanKebudayaan Kusumawati, H. 2013. Pendidikan Karakter Melalui Lagu Anak-Anak. Imaji, 112.Concerto In C Minor For Viola Karya Henri Casadesus Dalam Tinjauan Bentuk Musik Dan Teknik PermainanLexy J MoleongMoleong, Lexy J. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung PT. Remaja Rosdakarya Prier, Karl-Edmund. 2015. Ilmu Bentuk Musik, Yogyakarya Pusat Musik Liturgi Sholikhah, J. N. 2019. Concerto In C Minor For Viola Karya Henri Casadesus Dalam Tinjauan Bentuk Musik Dan Teknik Permainan. Virtuoso Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 21, 15-27.
Makan, jangan asal makan Perut buncit langsung kenyang Makan pakai aturan yang nabi ajarkan Makan, jangan asal makan Perut buncit langsung kenyang Raihlah keberkahan dalam setiap makan Letās go⦠Letās go⦠Letās go⦠Letās goā¦!! Cuci bersih tanganmu⦠Ucapkanlah bismillah⦠Gunakan tangan kananmu⦠Biasakan tak berdiri⦠Jangan tiup yang panas⦠Lebih baik di kipas⦠Minum dalam tiga tegukan⦠Satu⦠dua⦠tigaā¦!! Cuci bersih tanganmu⦠Ucapkanlah bismillah⦠Gunakan tangan kananmu⦠Biasakan tak berdiri⦠Jangan tiup yang panas⦠Lebih baik di kipas⦠Minum dalam tiga tegukan⦠Satu⦠dua⦠tigaā¦!! Nah gais, kalau anta bisa kita pasti bisa Ayo cari keberkahan dari anjuran nabi Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ć Jika pembaca melihat ada penggalan lirik lagu yang salah, typo, kurang tepat atau perlu 'disensor' dari lirik lagu ini, beritahu kami untuk mengeditnya melalui komentar di atas! Ok Google, download mp3, lirik lagu terbaru, lirik TikTok, lagu Tik Tok, lagu Viral terbaru, lagu Like APP, Smule, Spotify, Joox, Itunes, Genius, Azlyrics, musixmatch.
ā Lirik lagu anak islami Makan Jangan Asal Makan yang dinyanyikan oleh Nussa dan Rara mengajarkan tentang adab ketika makan. Sebab, adab tersebut baik diajarkan sejak dini kepada anak-anak dan salah satunya melalui lirik lagu anak islami Makan Jangan Asal Makan. Adab makan dalam lirik lagu anak islami Makan Jangan Asal Makan diantaranya ialah mencuci tangan, mengucapkan bismillah, menggunakan tangan kanan, makan sambil duduk, jangan meniup makanan yang panas, dan minum dalam tiga tegukan. Baca Juga BTS Raih Perolehan Satu Milyar Stream di Spotify, Rayakan dengan Makan Bibimbap di Atas Plakat Penghargaannya Berikut lirik lagu Makan Jangan Asal Makan dari Nussa dan Rara Makan, jangan asal makanPerut buncit langsung kenyangMakan pakai aturan yang Nabi ajarkan Makan, jangan asal makanPerut buncit langsung kenyangRaihlah keberkahan dalam setiap makan Letās go...letās go...Letās go...letās go... Cuci bersih tanganmuUcapkanlah bismillahGunakan tangan kananmuBiasakan tak berdiri Jangan tiup yang panasLebih baik dikipasMinum dalam tiga tegukanSatu...dua..tiga... Cuci bersih tanganmuUcapkanlah bismillahGunakan tangan kananmuBiasakan tak berdiri Jangan tiup yang panasLebih baik dikipasMinum dalam tiga tegukanSatu...dua..tiga... *** Terkini
JAKARTA, - "Makan Gak Makan Asal Kumpul" adalah lagu Slank yang dimuat dalam album Da Best Nya Slank. Lagu ini dirilis pada 2014 di bawah naungan label VMC Music. Slank juga meluncurkan video klip lagu ini di kanal YouTube Slank juga Lirik dan Chord Lagu Atmosfir Ngeblues - Slank, OST Film Get Married Berikut ini lirik dan chord lagu "Makan Gak Makan Asal Kumpul" dari Slank. Intro C G F GC G F GC G F Ghidup memang udah susahC G F Gtapi jangan dibikin susahC G F Ghidup memang bikin pusingC G F Gjangan tambah dibawa pening F Em Dm Emselama kamu masih mencintaikuF Em Dm Gselama kamu tetap setia...padaku uu ReffC G F Gmakan gak makan asal kumpulC G F Gmakan gak makan asal kumpulC Gmakan gak makan makan gak makanF Gasal kumpulC Gmakan gak makan makan gak makanF G C G F Gasal kau ada di sampingku... C G F Ghari demi hari semakin parahC G F Gkuatin semangat biar gak lemahC G F Ggali gali lobang tutup lobangC G F Gbiar gak tambah banyak utang F Emtapi selama kita masihDm Emmasih cintaF Emtapi selama kita tetapDm Gbersatu...sama-sama aa
lirik lagu makan jangan asal makan